Wujudkan Sinergitas Lintas Sektoral Danramil Secang Hadiri Rembug Stunting

MAGELANG, - - Komandan Koramil (Danramil) 05/Secang Kapten Arm Jumianto menghadiri Pertemuan lintas Sektor Puskesmas Secang II. Kegiatan berlangsung di aula Desa Pucang Kecamatan Secang. Pertemuan lintas sektor ini dihadiri oleh pemerintah kecamatan, jajaran Kepala Desa SeKecamatan Secang dan kader kesehatan dalam rangka pencegahan maupun penurunan angka Stunting, Kamis (17/11).

Dalam kesempatan tersebut Kapten Arm Jumianto mengatakan, penanganan Stunting dapat dimulai dari pemetaan sasaran secara partisipatif terhadap warga yang terindikasi perlu mendapat perhatian dalam penanganan Stunting oleh kader pemberdayaan dimulai dari tingkat Rukun Tangga ( RT) Rukun Warga ( RW) yang ada di setiap Dusun.

Baca juga: Ilham Bintang: Perlu Sikap Kritis Tanggapi Anjuran Bebas Antigen dan PCR

Selanjutnya lewat Rembukg Stunting Kampung, seluruh pemangku kepentingan merumuskan langkah yang diperlukan dalam upaya penanganan Stunting termasuk bekerja sama dengan dinas pelayanan terkait.
Upaya penurunan stunting antara lain melalui pengaktifan kegiatan kegiatan yang bisa dilakukan oleh unsur desa.

Baca juga: Antisipasi Penyebaran PMK, Petugas Gabungan Pantau Pasar Hewan Pakis

Danramil menambahkan, “Beberapa kegiatan tersebut seperti pembangunan atau rehabilitasi Poskesdes, Polindes dan Posyandu, penyediaan makanan sehat untuk peningkatan gizi balita dan anak, perawatan kesehatan untuk ibu hamil dan menyusui, ” ujarnya.

Kepala Puskesmas Secang II Ludiarto, SKM., M.M., M.AP dalam acara tersebut menuturkan, "Stunting adalah masalah kurang gizi kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam waktu yang cukup lama.Sehingga mengakibatkan gangguan pertumbuhan pada anak yakni tinggi badan anak lebih rendah atau pendek (Kerdil) dari standar usianya.

Baca juga: Kunjungi Ponpes Syubannul Wathon, Presiden Jokowi: Capaian Vaksinasi Patut Ditiru

Masih dikatakan Ludianto, perlu adanya pertemuan lintas sektor ini untuk bersama-sama menangani permasalahan Stunting dengan serius oleh elemen pemerintah kecamatan, aparat pemerintah desa dengan warga masyarakat yang ada. Sosialisasi ini bertujuan agar anak-anak dapat tumbuh dan berkembang secara normal dengan kemampuan sosial, dan fisik yang siap untuk belajar sebagai generasi penerus bangsa yang tumbuh secara sehat dan cerdas, ” pungkas ludiarto.

Pen: 0705/ Mgl.

Baca juga: Tinjau Vaksinasi di Aceh, Kapolri Minta Forkopimda Lakukan Upaya Maksimal Cegah Peningkatan Positivity Rate