MAGELANG - Tradisi Nyadran menjadi salah satu warisan budaya leluhur yang masih ada sampai saat ini, tradisi diadakan dibulan Ruwah sebelum bulan puasa, kegiatan seperti yang telah dilaksanakan di Dusun Gupitan Desa Podosoko Kecamatan Candimulyo Kabupaten Magelang Rabu, (21/02/24).
Kegiatan yang juga dihadiri Forkompincam Candimulyo bersama masyarakat kurang lebih 300 Jamaah tersebut diawali dengan mengadakan kegiatan doa bersama di Makam Mbah Kyai Condro Bumi dilanjutkan dengan kegiatan tasyakuran dengan menikmati berbagai hidangan.
Baca juga:
Kaum Sodom, Sejarah Terulang Kembali
|
Dalam sambutannya, Kepala Desa Podosuko Warjana menyebutnya, kegiatan Nyadran ini merupakan kegiatan rutin dilaksanakan masyarakat Desa Podosuko. Tradisi tersebut merupakan kegiatan yang menggabungkan konsep kepercayaan adat dengan agama islam yg merupakan tradisi kebudayaan Jawa serta mendoakan orang yang telah meninggal dunia.
"Rangkaian kegiatan ini dimulai dari pembersihan makam leluhur bertempat di Makam Mbah Kyai Condro Bumi, tabur bunga dan kenduri, " Ucapnya.
Sementara Kapten Arm Agus Purwanto, SH selaku Danramil 10 Candimulyo sangat bangga dengan acara tersebut karena acara semacam ini untuk mempererat tali silaturahmi dan memperkokoh persatuan dan kesatuan di antara anggota masyarakat serta menumbuhkan Kembangkan semangat gotong royong.
Pen0705/R10