MAGELANG, - Komandan Koramil 11 Mertoyudan Kodim 0705/Magelang Kapten Arm Mashudi Pitoyo memberikan materi Pendidikan Karakter melalui Bela Negara pada kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah & Masa Kesetiaan Anggota SMK Maarif Kota Mungkid Tahun Pelajaran 2022/2023, Kamis (14/07).
Kegiatan MPLS SMK Maarif Kota Mungkid diikuti oleh 402 siswa/i Kelas X dengan tema Mewujudkan Peserta Didik Berkarakter Berbudaya dengan Berlandaskan Keimanan dan Ketaqwaan.
Pemberian materi pendidikan bela negara diharapkan mampu membangkitkan gairah semangat dan rasa nasionalisme bagi para generasi muda. Ilmu pengetahuan yang diperoleh selama di bangku sekolah diharapkan dibarengi dengan pembangunan karakter siswa sehingga nantinya didapatkan generasi muda yang berkarakter.
Menurut Kapten Arm Mashudi Pitoyo, tugas para siswa saat ini adalah belajar dengan rajin untu meraih cita - cita. Disamping itu diharapkan para siswa untuk senantiasa menjaga nama baik sekolah dan tidak berbuat diluar aturan.
Baca juga:
Rudi Tingkatkan Mutu Pendidikan Batam
|
Kapten Pitoyo menambahkan upaya bela negara tidak hanya upaya memanggul senjata, adapun bagi pelajar bentuk bela negara adalah mematuhi semua tata tertib sekolah dengan tertib, mengikuti kegiatan belajar dan mengajar dan upacara dengan baik, menjaga nama baik sekolah, baik itu di dalam sekolah maupun di luar sekolah.
" Rajin belajar adalah menjadi tugas pokok para siswa, namun harus dibarengi dengan sikap dan tingkah lalu yang positif" ujar Kapten M. Pitoyo.
Dewi Setyarini, Guru SMK Maarif Kota Mungkid mengatakan materi pembinaan karakter yang diberikan oleh Koramil sangat bagus, esesninya ada dan sesuai dengan tema. Materi juga diberikan dengan cara yang menarik sehingga dapat membangkitkan semangat para siswa.
Ia berharap dengan diberikannya materi pendahuluan bela negara oleh TNI, para siswa supaya lebih disiplin, lebih berkatakter dan selalu meningkatkan keimann dan ketaqwaan.
"Harapan kita, anak - anak supaya lebih disiplin, lebih berkatakter dan selalu meningkatkan keimann dan ketaqwaan kepada Alloh SWT" pungkas Dewi